Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu, jumlah kasus positif terjangkit infection ini terus bertambah.
Hingga Senin, 30 Maret 2020, WHO melaporkan bahwa ada lebih dari 199 negara melaporkan penemuan kasus Covid-19 di wilayahnya. Dari sana, tercatat sekitar 722.196 kasus positif terjangkit infection crown, 33.925 meninggal dunia dan 149.082 pasien telah dinyatakan sembuh.
Guna menekan penyebaran infection tersebut, sejumlah negara mengeluarkan kebijakan dengan memberlakukan lockdown atau mengunci akses keluar masuk wilayahnya.
Kebijakan tersebut ikut mempengaruhi dunia perjudian yang ada di berbagai belahan dunia. Sejumlah rumah judi dan kasino dari Asia hingga Afrika terpaksa menutup lapak mereka agar mengurangi penyebaran infection Covid-19.
Asia
Di sini kami akan merangkum semua kabar dari 3 benua, agar Anda tidak kecele bila sedang melakukan perjalanan di salah satunya.
Penyebaran infection Covid-19 dari kota Wuhan ternyata berdampak ke kota-kota tetangganya. Dan Makau adalah salah satu kota yang terkena dampak. Meski belum memakan korban, diperkirakan ada 10 orang di Kota Macau telah jatuh sakit dan diduga mirip seperti gejala penumonia hingga akhir Januari 2020.
Celakanya diantaranya karyawan lodging Galaxy Casino yang menjadi tempat perjudian tersibuk di Macau.
Oleh karena itu, demi menjaga keamanan dan menghambat penyebaran infection, Pemerintah Makau langsung bertindak tegas dengan memberlakukan Lockdown sekitar awal Februari 2020.
Seperti dilansir dari The New York Times, langkah menutup ibu kota judi dunia itu berimbas pada bisnis club besar Amerika Serikat, seperti Wynn Resorts dan Las Vegas Sands. Bersama sejumlah bandar judi lokal, mereka terpaksa menutup lapak mereka.
Hal ini membuat rumah judi dan kasino tadi akhirnya merugi. Seperti dilansir dari CNNBusiness, CEO Wynn Ressorts, Matt Maddox mengaku kehilangan jutaan dolar per hari akibat penyebaran Covid-19.
Kerugian ini terjadi akibat belanja operasional yang harus tetap dikeluarkan oleh perusahaan akibat penutupan lapak mereka.
“Ketika Casino tutup, biaya operasional yang kami bakar sekitar US$2,4 juta sampai US$2,6 juta untuk menggaji 12.200 pekerja,” katanya.
Meskipun demikian, dari hasil penelusuran kami, lockdown di Macau sendiri memang sudah berakhir. Akan tetapi akses keluar masuk ke kota Macau masih dibatasi.
Eropa
Penyebaran Corona juga mewabah hingga ke Eropa. Inggris merupakan salah satunya kota judi yang terkena imbasnya.
Dan baru-baru ini, lewat Perdana Menterinya, Boris Johnson, pemerintah Inggris memberlakukan lockdown false name pembatasan wilayah pada seluruh wilayah kerajaan Inggris selama tiga pekan, menyusul pendemi ini yang melanda negara itu.
Keputusan tersebut berlaku sejak Selasa malam (24/03/2020).
Padahal sebelumnya, Johnson hanya memilih langkah untuk social removing atau menjaga jarak sosial sekaligus memberikan pemberitahuan kepada semua bar, restoran, rumah judi, club dan pusat kebugaran harus ditutup pada Jumat (20/03/2020).
Terlepas dari itu, jauh sebelum adanya perintah tersebut, rumah judi terbesar di Inggris, Paddy Power telah mengambil langkah pasti untuk menutup semua toko dan gerainya di Inggris sampai akhir April 2020.
“Sejalan dengan semangat dan keputusan terbaru akan social separating yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris, kami menutup semua toko taruhan Paddy Power Inggris mulai malam ini hingga akhir April,” papar perwakilan , lewat Flutter Entertainment, perusahaan induknya pada Kamis (19/03/2020).
“Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan kesejahteraan rekan-rekan kami dan masyarakat selama pandemi ini. Kami telah mengikuti situasi dengan sangat dekat dan percaya ini adalah demi kepentingan terbaik dari karyawan dan pelanggan kami, untuk menjaga mereka dan keluarga mereka aman selama masa ini.”
Tak hanya Paddy Power, Rumah Judi khusus Sportsbook seperti William Hill juga melakukan hal serupa. Mereka menutup bisnis mereka selama sebulan mendatang, mengikuti aturan dari pemerintah.
Tak hanya di Inggris, William Hill yang ada di Amerika Serikat play on words melakukan langkah serupa. Mereka merumahkan lebih dari 600 karyawannya demi menjaga keselamatan dan kesehatan mereka.
Amerika
Infection crown juga menghantam Las Vegas, Amerika Serikat. Beberapa rumah gambling club besar, yang biasanya beroperasi 24 jam di kota judi memutuskan untuk tutup demi menghindari penyebaran infection.
Seperti dilansir dari CNN Business, MGM Resorts International salah satu administrator gambling club utama di Las Vegas, mengumumkan penutupan sementara properti mereka.
Executive sekaligus CEO perusahaan itu, Jim Murren, mengatakan dalam pernyataannya bahwa penutupan sementara tersebut mulai berlaku pada Senin (16/3).
“Keputusan ini demi kebaikan karyawan, tamu, dan komunitas kami,” ujarnya.
“Kini jelas bahwa ini merupakan krisis kesehatan masyarakat yang membutuhkan tindakan kolektif besar jika kita ingin memperlambat perkembangannya. Kami berencana membuka kembali resor kami segera setelah kondisinya aman,” lanjutnya lagi.
Untuk Anda ketahui, MGM Resorts International mengoperasikan beberapa Kasino ternama di Las Vegas seperti Bellagio, MGM Grand, Mandalay Bay, The Mirage, Luxor, New York-New York, Excalibur, dan Park MGM, serta memiliki 50 persen kepemilikan City Center, termasuk Aria dan Vdara.
Pihak MGM sendiri tidak akan menerima reservasi setelah 1 Mei 2020.
Langkah serupa dilakukan Wynn Resorts Ltd. yang mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan menutup dua propertinya di Las Vegas mulai pukul 6 malam pada Selasa (17/3/2020) guna membantu membatasi penyebaran infection crown.
Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua pekan.
Sayangnya tidak semua tempat kasino itu memilih tutup. Misalnya saja, Caesars Entertainment Corp., Las Vegas Sands Corp., dan Boyd Gaming Corp. mengatakan bahwa sejauh ini mereka tidak memiliki rencana untuk menghentikan sementara operasinya di Las Vegas.
Itulah sejumlah berita soal dunia perjudian di dunia. Beberapa tempat judi dan kasino di seluruh penjuru dunia memang lebih memilih untuk menutup gerainya. Namun jangan khawatir akan hal tersebut, Anda masih bisa bermain judi online, terutama di situs dan agen judi terpercaya.
Sebab seperti yang sudah kami paparkan, bahwa di situs dan agen judi terpercaya sajalah ada banyak permainan yang bisa Anda mainkan. Jadi tidak melulu judi bola saja, tapi juga bisa gambling club, poker online, togel, sabung ayam dan masih banyak permainan menarik lainnya.
Daripada bosan di rumah, patching Anda mengisi waktu dengan bermain di situs judi online terpercaya yang sudah kami sediakan.
0 Comments